Tatanan New Normal Pemerintah Kota Bogor

Pandemi Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu singkat, inovasi untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru atau new normal life adalah pilihan untuk tetap bertahan dalam hidup. Sektor ekonomi, sosial, kesehatan dan lain lain harus mulai sedikit demi sedikit bergerak untuk menopang roda dinamika yang telah tersendat beberapa waktu lalu sejak pandemi dinyatakan serius mewabah Indonesia.

Berbagai strategi pemerintah dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tidak ketinggalan berbagai terobosan pemerintah daerah untuk melindungi warganya tetap produktif dan aman Covid-19. Memasuki tahapan kehidupan baru adalah titik kebangkitan semua pihak untuk saling bersinergi bersama membangun upaya serta inovasi agar roda ekonomi dan protokol kesehatan berjalan baik.

Pemerintah Kota Bogor berinovasi pada berbagai sektor tananan kehidupan baru, diharapkan ini adalah langkah awal untuk menggerakan sektor lain turut serta menularkan semangat baru dalam beradaptasi kehidupan baru ditengah pandemi ini, Inovasi di berbagai sektor tersebut adalah:

Tetap produktif “Adaptasi Kebiasaan Baru” (AKB) Restoran Kota Bogor;

Seperti kita ketahui bahwa restoran adalah tempat yang menjadi tujuan warga setelah lama berdiam diri dirumah, baik untuk sekedar kangen untuk bertemu rekan, saudara atau lainya bahkan untuk sekedar ‘ngopi’ di café atau restauran. Pandemi Covid-19 seakan memaksa bahwa kita tidak dapat melakukan hal itu semua tanpa memperhatikan protokol kesehatan baik oleh pihak restoran maupun kesadaran kita pribadi sebagai warga negara yang baik. Realisasi agar semua berjalan dan memulai lembaran baru adalah inovasi dari restoran untuk menjalankan secara ketat protol kesehatan terhadap pengunjung diantaranya:

  • Pengunjung dan karyawan restoran harus menggunakan makser dan pelindung wajah
  • Pengecekan suhu tubuh oleh karyawan terhadap pengunjung yang datang
  • Aturan ketat dari restoran hanya menerima 50% kapasitas pengunjung yang diterima untuk ‘dine in” selebihnya bisa “take away food” dengan pemesanan kursi system booking agar pembatasan pengunjung dapat terukur.
  • Agar memberi warna bagi pengunjung yang datang, pihak restoran memasang manekin (manekin foto artis atau public pigur lainya) yang juga berfungsi sebagai jarak dan pembatas satu meja dengan lainnya
  • Pihak restoran wajib menyediakan tempat cuci tangan, sabun dan hand sanitizer
  • Pemilihan menu melalui e-menu (elektronik menu) dan pembayaran non tunai sebagai bentuk mengurangi kontak langsung pengunjung dengan karyawan restoran.

Kontak Person:
Café Rumah 30: Maria 08129023811
Restoran Bumi Aki: Deassy 081809393098
Dinas terkait Bappeda: Lusi 0818720014/[email protected]

Tatanan Kehidupan Baru pada Wisata;

Selain restoran sektor lain yang juga memiliki korelasi dengan pemenuhan kebutuhan relaksasi warga adalah sektor wisata. Penerapan protokol kesehatan menjadi kewajiban yang harus ditaati kedua belah pihak, baik pengunjung maupun pengelola tempat wisata. Mulai dibukanya kembali beberapa titik tempat wisata menginisiasi berbagai komponen untuk mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan yaitu:

  • Penyemproran disinfektan berkala pada seluruh bagian yang rentan dan berbagai media dengan potensi resiko penularan tinggi
  • Pembatasan jumlah pengunjung
  • Virtual tour bisa juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga untuk tetap dirumah
  • Hotel disiapkan sedemikian rupa dengan jaminan keamanan dan kesehatan yang baik, berlakunya prosedur ketat bagi pengunjung hotel dan karyawan hotel
  • Penyajian makanan yang higienis dan jaga jarak antara pengunjung adalah wajib, upaya ini sebagai bentuk keamanan dalam berwisata yang sehat dan nyaman selama pandemi Covid-19

Kontak Person:
Kebun Raya Bogor: Mery 081398826000/Marga 08569878788
Hotel 101: Bapak Ajit 087881502428
Bappeda: Lusi 0818720014/[email protected]

Tatanan Kehidupan Baru pada Pasar Rakyat (Tradisional);

Semua bentuk mobilisasi harus tetap berjalan sebagaimana mestinya termasuk pasar tradisional yang notabene adalah pusat tersedianya kebutuhan sandang pangan. Keberadaan pasar tradisional menunjang pemenuhan nutrisi dan imunitas kesehatan warga ditengah pandemi Covid-19. Selain pemenuhan kebutuhan pangan juga diharapkan agar roda ekonomi dapat bergerak kembali, karena sebagian warga sudah merasakan dampak penurunan penghasilan baik secara individu maupun instansi.

Kegiatan ini berjalan tetap dengan menerapkan secara ketat dan disiplin prosedur serta protokol kesehatan, harapannya adalah selain pendapatan mulai meningkat juga kesehatan tetap terjaga. Berdasarkan trend angka Covid-19 di Kota Bogor yang mulai terus melandai memacu semangat berbagai pihak untuk membuka pasar tradisional sebagai sektor yang cukup diprioritaskan. Beberapa langkah yang dijalankan pasar tradisional di Kota Bogor adalah;

  • Pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung yang datang ke pasar tradisional
  • Adanya aplikasi khusus yang memantau pembatasan jumlah pengunjung
  • Pengaturan jaga jarak antara pembeli satu dan lainya
  • Plastik pemisah sebagai sekat berjarak antara penjual dan pengunjung disetiap kios pedagang untuk membatasi antara penjual dan pembeli selain itu wajib menggunan masker dan pelindung wajah (face shields)
  • Pembayaran non tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart/ standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code) melalui Bank BJB
  • Jika menggunakan uang cash, harus dimasukan terlebih dahulu kekotak yang berisi (ultraviolet) fungsinya adalah untuk membunuh kuman
  • Pihak pasar menyediakan ruang rawat darurat sebagai antisipasi jika ada keadaan yang mendesak atau berbahaya (menyediakan ruangan gawat darurat dan tenaga media yang siap sedia)
  • Bagi warga yang tidak dapat datang ke pasar karena satu dan lain hal dapat berbelanja secara online melalui kujang fresh. Layanan ditujukan untuk semua pihak, terutama warga yang berumur 45 tahun keatas sangat dianjurkan untuk berbelanja online (pelayanan belanja online follow akun@kujangfresh atau website kujangfresh.com). Masyarakat dapat memesan kebutuhan pokok melalui layanan kontak pusat kujang fresh atau melalui layanan Go shop. Pemesanan melalui kontak pusat kujang fresh dengan memanfaatkan aplikasi whatsapp di nomor 0813 19 520 520, sedangkan informasi harga dan ketersediaan komoditas yang dibutuhkan dapat dilihat di media sosial Kujang Fresh dan website Perumda Pasar Pakuan Jaya, atau ditanyakan langsung melalui layanan whatsapp.

Kontak Person:
Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya: Bapak Muzakir 0811154531/ Bapak Cep Hilman 081317135116
Bappeda Kota Bogor: Lusi 0818720014/[email protected]

Tatanan Kehidupan Baru pada Pasar Modern;

Selain pasar tradisional adalah pasar modern sebagai salah satu roda penggerak ekonomi suatu kota. Sama halnya dengan sektor lain yang sudah mulai bersiap terhadap adaptasi kebiasaan baru pasar modern pun secara ketat menjalankan inovasi protokol kesehatan dengan langkah sebagai berikut:

  • Pembatasan jumlah pengunjung dengan smart counter dengan rasio 1 pengunjung 10 m2 dari total luas mal yang dipantau oleh cctv diruang khusus
  • Pengaturan alur pejalan kaki dalam mal
  • Mencuci tangan cuci tangan tanpa menyentuh/touchless dengan system pedal dan deteksi suhu tubuh dilakukan pengecekan suhu dengan thermal body yang memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan thermal gun yang dapat menampilkan identitas pengunjung
  • Penggunaan hand sanitizer tanpa menyentuh/touchless dengan system pedal
  • Stiker penanda yang diberikan oleh petugas pasar modern bagi pengunjung yang telah melewati deteksi suhu
  • Pengaturan jarak aman di dalam lift dan tombol pencet lift otomatis dengan tidak menggunakan tangan/system pedal
  • Bila ada seseorang dengan kondisi darurat atau bahaya maka tersedia ruang isolasi dan lengkap dengan petugas medis
  • Bagi warga yang tidak datang ke pasar modern atau tidak keliling disediakan secara “virtual shopping Digital Store” bisa secara mandiri dari rumah, semua tahapan ini dilakukan demi kenyamanan dan kesehatan
  • Di musholla juga disediakan hand sanitizer dan tissue basah untuk pengunjung yang tidak membawa alat shalat, pembatasan jumlah jama’ah dan petugas khusus yang mengawasi apabila ada kerumunan.
  • Penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk semua stakeholders mall yang meliputi visitor, tenant, karyawan tenant, dan seluruh karyawan management mall termasuk supir jasa antar, kurir pengiriman servis maupun pengunjung mal. Seluruh stakeholders di Lippo Plaza Ekalokasari harus melalui pengecekan suhu, penggunaan masker, face shieldshower cap dan sarung tangan.

Kontak Person:
Bappeda Lusi 0818720014/[email protected]

Tatanan Kehidupan Baru pada Mall Pelayanan Publik (PTSP);

Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal, cobaan, ujian dan kesedihan yang berat menimpa kita semua yang berimbas pada semua lini kehidupan. Begitu pula di Kota Bogor 159.000 keluarga terdampak secara ekonomi, 159.736 pengusaha kecil terkena imbas Covid-19 tetapi pemerintah tidak boleh berhenti melayani karena warga berhak untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini memacu Pemerintah Kota Bogor untuk menjalankan sejumlah strategi, secara tugas pemerintah tidak boleh berhenti melayani warga meskipun ditengah pandemi Covid-19, pemerintah tetap harus menerima warga yang akan mengajukan pelayanan setiap harinya. Karena setiap warga berhak untuk mendapakan pelayanan umum.

Inovasi protokol kesehatan tetap dijalankan saat warga akan masuk Mall Pelayanan Publik Kota Bogor:

  • Pengecekan suhu
  • Pelindung wajah ( Face Shileds) bagi petugas
  • Sarung tangan bagi petugas dan diberikan juga untuk pengunjung
  • Penggunaan sistem android MPP yang dapat diakses oleh warga melalui playstore MPP Kota Bogor. Dengan mengakses sistem andoid ini, warga mendapat layanan booking online yang memberikan kepastian waktu layanan dan menjadi pengaturan waktu kedatangan dari pengguna layanan.
  • Informasi terkait 6 standar pelayanan setiap instansi tersaji dalam sistem android dan website, antara lain dasar hukum, persyaratan, prosedur, biaya, waktu pelayanan, dan pengaduan.
  • Statistik data pelayanan dimana pelayanan dapat dipantau secara real time terkait jumlah pemohon disetiap instansi, total layanan keseluruhan, dan grafik indeks kepuasan masyarakat.
  • “Cetak mandiri” dilokasi untuk mencegah persinggungan langsung warga dengan petugas
  • Kursi tunggu dengan pola pengaturan jarak (social distancing)
  • Loket layanan telah dilapisi pemisah (pembatas transparan) untuk menambah keyakinan, kenyamana dan kesehatan saat bertemu warga
  • Semua informasi pelayanan dapat diatasi dengan “video call” antara petugas dengaan warga untuk menghindari kontak langsung secara tatapmuka
  • Bagi warga yang berusia lanjut atau dalam kondisi sakit namun memerlukan pelayanan telah disediakan layanan berbasis “online” untuk semua kalangan.

Kontak Person:;
Mal Pelayanan Publik Grha Tiyasa DPMPTSP Kota Bogor: Rudi 08128608425
Bappeda: Lusi 0818720014

Sumber: Pemerintah Kota Bogor