
Jakarta Barat, 26 Oktober 2025 — APEKSI Muda kembali menghadirkan inisiatif kolaboratif yang menggerakkan anak muda untuk peduli pada lingkungan dan warisan budaya kota melalui kegiatan “Clean Up Speak Up”. Mengusung isu Keberlanjutan Wisata dan Lingkungan, kegiatan ini memadukan walking tour dan plogging sebagai bentuk edukasi publik yang menyenangkan, inklusif, dan berdampak.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Internship APEKSI Batch 7 ini berlangsung di Kawasan Kota Tua dan Chinatown Glodok, salah satu kawasan bersejarah yang menyimpan jejak panjang interaksi sosial, ekonomi, dan budaya Jakarta. Didukung oleh Direktorat APEKSI, UPK Kota Tua, serta Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui kehadiran Imron Syahrin selaku PLT Asisten I Jakarta Barat, acara ini diikuti oleh 30 peserta eksternal se-Jabodetabek.
Dari Pertumbuhan Wisata Hingga Tantangannya
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan wisata Jakarta yang mengalami kenaikan yang signifikan seiring meningkatnya minat masyarakat untuk menikmati ruang kota. Kesiapan pengelola wisata dalam menyediakan infrastruktur dan pelayanan yang mendukung kenyamanan pengunjung juga menjadi faktor penting yang mendorong aktivitas wisata di berbagai ruang publik semakin berkembang. Selain itu, Aksesibilitas dan konektivitas juga menjadi kunci penting. Keberadaan transportasi umum seperti KRL dan Transjakarta memudahkan wisatawan untuk berpindah dari satu titik ke titik lain. Upaya pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Kota Tua Jakarta juga menunjukkan bagaimana kota berusaha menciptakan pola wisata yang lebih ramah pejalan kaki dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Namun, peningkatan kunjungan juga membawa tantangan seperti risiko over tourism, tingginya penggunaan kendaraan pribadi, kesadaran kebersihan yang masih rendah. Melalui Clean Up Speak Up, APEKSI Muda ingin menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem wisata yang berkelanjutan yang tidak hanya menikmati ruang kota, tetapi juga merawatnya.
Menjelajah Kota dengan Kesadaran, Berpariwisata Sambil Merawat Lingkungan
Kegiatan dimulai dengan sesi walking tour yang dipandu oleh Jakarta Good Guide, di mana peserta diajak menjelajahi kawasan Kota Tua dan Chinatown secara perlahan dan penuh kesadaran (slow tourism), mengenali sejarah bangunan kolonial, mencicipi kuliner khas untuk mendukung UMKM lokal, hingga memahami dinamika ekonomi lokal masyarakat setempat, sehingga perjalanan tidak sekadar berpindah tempat, tetapi menghayati cerita di baliknya.
Selain itu, kegiatan diiringi dengan plogging, yaitu berjalan santai sambil memungut sampah sepanjang rute sebagai wujud aksi nyata menjaga kebersihan kota. Sampah yang terkumpul kemudian dijadikan bahan edukasi mengenai pengelolaan sampah dan pentingnya mengurangi produksi sampah dari skala individu. Dari kegiatan ini, berhasil terkumpul sekitar 660 liter sampah, menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Clean Up Speak Up bukan hanya kegiatan jalan-jalan sambil memungut sampah. Ia adalah simbol gerakan baru yaitu wisata yang sadar lingkungan, pemuda yang berdaya, dan kota yang dirawat bersama.
APEKSI Muda percaya, kota yang baik adalah kota yang dirawat oleh warganya. Dan perubahan itu, sekali lagi, dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama.
Artikel oleh:
Ikrimatul Fu’adah Adyan
