JAKARTA, 19 September 2025 – Jumat pagi, jajaran Pengurus APEKSI bersama para Ketua Komwil menggelar audiensi dengan Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, beserta jajaran menemui para Wali Kota di Ruang Sidang Utama Kemendagri di Jakarta.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI sekaligus Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan semangat kota-kota anggota untuk menyelaraskan prioritas daerah dan pusat melalui dukungan terhadap program Asta Cita. Dalam audiensi, ia menyampaikan berbagai inisiatif APEKSI sekaligus aspirasi kota-kota: dari tantangan penurunan TKD, penguatan BUMD, hingga kebutuhan afirmatif bagi daerah dengan PAD terbatas.
Mendagri memberikan arahan yang menegaskan langkah strategis bagi daerah: melakukan efisiensi belanja, kreatif dan inovatif mencari sumber pendapatan baru, memperkuat BUMD, melibatkan sektor swasta, serta proaktif melobi kementerian/lembaga agar program daerah selaras dengan program pusat.
Sesi aspirasi menjadi momen hangat: para Wali Kota menyampaikan isu nyata, mulai dari fiskal lemah, beban utang daerah, regulasi pajak yang memengaruhi PAD, percepatan KPBU, pengelolaan aset dan kepegawaian, dana perimbangan sesuai UU HKPD, hingga regulasi yang adil untuk transaksi e-commerce di tingkat kota.
Audiensi ini menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah. Meski kondisi “dompet” tiap kota berbeda, optimisme harus tetap dijaga agar pembangunan berkelanjutan terus berjalan. APEKSI berkomitmen melanjutkan langkah nyata: menghitung dampak pengurangan dan kehilangan TKD (DBH, DAU, DAK, dan DID) tahun 2026 yang dialami 93 kota otonom; memfasilitasi audiensi serta koordinasi lintas kementerian/lembaga untuk mencari solusi ketahanan fiskal; hingga mendorong optimalisasi PAD, pengendalian inflasi, perluasan kerja sama dan investasi, serta penguatan tata kelola dan inovasi pembiayaan pembangunan. Semua ikhtiar ini ditujukan untuk memastikan kepentingan kota-kota tetap diperjuangkan dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
#APEKSInergi
#dariapeksiuntuknegeri
Materi audiensi dapat diakses melalui [eLibrary]