Bernyanyi Bersama Wali Kota Pariaman di Hadapan Para Wali Kota Se-Indonesia

 
(Bernyanyi bersama Wali Kota Pariaman, di Pendhapi Gedhe Solo)
 
Menjadi momen yang spesial bagi saya di malam itu. Entah apa yang membuat saya tiba-tiba maju ke depan saat itu. Semenjak peristiwa tersebut, saya sering bergumam seolah tak  percaya itu pernah terjadi.
 
Kota Solo memberi banyak kenangan bagi saya di kala perhelatan Indo Smart City Forum & Expo, pada 12 – 15 Oktober 2022 lalu. Makanan, tarian, bahasa, dan keramahtamahan warga Solo, yang menjadikannya istimewa.
 
Sama halnya akan keistimewaan Solo yang sulit dilupakan, berbagai momen unik pun saya rasakan. Salah satunya saat saya dan Wali Kota Pariaman, Bapak Genius Umar menyanyikan lagu “Sai Anju Ma Ahu” pada Gala Dinner, 12 Oktober 2022 di Pendhapi Gedhe Solo.
 
Di depan para tamu undangan, yang sebagian besar adalah para wali kota, dan perwakilan dari pemerintah kota se-Indonesia, lagu yang kami nyanyikan berhasil mengundang berbagai reaksi dari para hadirin. 
 
Ada reaksi jenaka dari Wali Kota Bogor Bapak Bima Arya yang saat itu duduk di depan bersama Wali Kota Surakarta, Bapak Gibran Rakabuming, selaku tuan rumah, dan Wali Kota Padang. “Ini lagu bahasa apa ya? Ini orang Padang, tapi lagunya lagu Batak?!” ujar Pak Bima Arya.
 
Wajar saja berbagai reaksi banyak disampaikan saat lagu “Sai Anju Ma Ahu” ini dinyanyikan. Saya berpikiran bahwa “memang unik sih, ini lagu Batak, dinyanyikan oleh orang Sunda dan Padang, di tengah-tengah kota yang mayoritas warganya ialah orang Jawa, hahaha”.
 
Saat penampilan telah selesai, saya melihat berbagai reaksi positif dari para penonton. Para Bapak bersenda gurau, dan Ibu-ibu yang hadir juga bertepuk tangan, sambil tersenyum sumringah. Saya pun merasa senang karena dapat menghibur semua.
 
Dari sini, saya berasumsi bahwa para anggota di APEKSI, bukanlah para wali kota yang terkesan tua, dengan pembawaan yang melulu serius, dan tidak bisa diajak santai, malah sebaliknya, para wali kota ini memiliki pembawaan yang tidak kaku, berjiwa muda, dan disenangi oleh banyak masyarakat. Pastilah, dengan sikap yang demikian, para wali kota dapat tetap solid dan bersinergi dalam membangun Indonesia.
 
Saya jadi berpikir, apakah syarat untuk menjadi seorang wali kota, harus jago nyanyi?
 
#APEKSInergi
 
Leonard Alfaro A. S
Tim Internship
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
([email protected] // Instagram: @aas_leonard)