Memfasilitasi Potensi Kaum Muda Melalui Olahraga

 

Olahraga menjadi salah satu aspek yang dapat mempersatukan banyak elemen masyarakat. Tidak hanya sebagai hiburan, olahraga juga menjadi ajang prestasi dan karir khususnya bagi anak muda. Namun, beberapa cabang olahraga di Indonesia masih bersifat eventual untuk kegiatan tertentu dan juga sebatas penyalur hobi saja. Padahal, olahraga dapat menjadi salah satu jenjang karir dan juga wadah untuk meraih prestasi. Mengapa fenomena ini bisa terjadi? hal ini dikarenakan kurang adanya pembinaan sejak usia dini dan blueprint dari prospek masa depan dalam berkarir di dunia olahraga sehingga skena olahraga di Indonesia belum mencapai level yang lebih tinggi.

 

Pemerintah kota dapat turut serta membantu dalam memfasilitasi potensi ini dengan berbagai hal. Adapun poin-poin yang dapat diusulkan diantaranya adalah:

 

Pembinaan sejak usia dini.

Pembinaan ini menjadi penting karena pada usia anak-anak sangatlah baik untuk menanamkan nilai-nilai dan pengajaran tertentu, terlebih lagi anak-anak memiliki daya serap yang tinggi dan waktu yang banyak untuk terus berkembang. Setidaknya jika hal tersebut tidak sesuai kemauan anak, mereka masih bisa menggali potensi di bidang yang lain. Adapun pemerintah kota Bandung turut serta mendukung pembinaan usia dini pada kegiatan Galamedia Cup pada tahun 2019.

 

Pembangunan berbagai fasilitas olahraga untuk umum.

Pengadaan fasilitas seperti gym, lapangan olahraga ataupun tempat pelatihan mampu menjadi wadah untuk masyarakat berkembang dan juga berkegiatan positif. Alangkah lebih baik lagi jika fasilitas tersebut setidaknya sudah memiliki standar nasional sehingga akan tercipta standar kemampuan yang tinggi bagi masyarakat yang akan menggunakannya. Kota DIY Yogyakarta menjadi salah satu contoh dalam mendukung fasilitas ini dengan membangun GOR Ngampilan pada tahun 2011. GOR ini memfasilitasi beberapa lapangan olahraga seperti volly, basket, badminton dan lain sebagainya.

 

Pengadaan kompetisi di berbagai jenjang.

Kompetisi menjadi penting karena kompetisi adalah wadah untuk mempraktekkan kemampuan yang dimiliki bagi setiap individu. Pengadaan hadiah yang sepadan juga tentunya akan menjadi daya tarik bagi masyarakat karena olahraga dinilai memiliki prospek yang menjanjikan secara finansial. Adapun kompetisi di berbagai jenjang yang dimaksud adalah jenjang usia seperti U-12, U-16, U-18 dan seterusnya. Kemudian untuk jenjang skala pemerintah kota dapat membentuk kompetisi antar kecamatan, kelurahan ataupun berskala pada kota tersebut. Kemudian pemenang dari setiap jenjang tersebut dapat menjadi perwakilan untuk jenjang yang lebih tinggi lagi. Pada tahun 2016 pemerintah kota Surabaya pernah mengadakan kompetisi jenjang umur U-12 dan U-14 sebagai wadah pengembangan potensi yang dimiliki oleh anak muda setempat.

 

Bekerjasama dengan federasi, penyelenggara, klub olahraga dan juga entitas lain yang berfokus pada olahraga.
Setiap federasi olahraga tentunya memiliki perwakilan di setiap daerah. Kolaborasi yang baik dengan federasi dapat bersama-sama menciptakan blueprint masa depan olahraga di Indonesia. Bagaimana nanti untuk menyiapkan generasi muda, menjamin kehidupan atlet setelah pensiun dan juga perputaran secara bisnis keolahragaan sehingga olahraga di Indonesia dapat berjalan lebih baik. Kemudian bekerjasama dengan penyelenggara kompetisi ditujukan untuk mematangkan potensi masyarakat supaya tercipta suasana yang sportif, kompetitif dan juga menjanjikan untuk masa depan.

 

Selanjutnya bekerjasama dengan klub olahraga tertentu dapat menjadi wadah pencarian bakat bagi anak muda dan juga membantu pengelolaan klub-klub tersebut. Biasanya ada klub olahraga yang mewakili suatu daerah sehingga klub yang berprestasi juga dapat memiliki timbal balik untuk daerah tersebut. Pemerintah kota dapat mendukung kebutuhan klub serta menjadikan klub tersebut langkah awal bagi anak muda untuk menjajaki jenjang karir di dunia olahraga. Terakhir bekerja sama dengan entitas lain seperti apparel, media dan lain sebagainya guna mendukung pertumbuhan dunia olahraga karena adanya bantuan non teknis seperti exposure dan lain sebagainya.

 

Pengadaan acara bertema olahraga

Pemerintah dapat mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga hal ini dapat menjadi pemantik semangat dan menumbuhkan budaya berolahraga bagi masyarakat. Seperti yang dilakukan kota Tangerang dengan mengadakan World Walking Day 2023. Kegiatan hasil kolaborasi antara kota Tangerang, KORMI dan APEKSI menyuarakan semangat berjalan kaki dengan gaya dimana berjalan kaki tidak hanya untuk berolahraga saja melainkan menjadi budaya dalam kegiatan sehari-hari. Acara tersebut dilaksanakan pada 7 Oktober 2023.

 

Dengan poin-poin yang diusulkan di atas, setidaknya dapat menjadi langkah awal skena olahraga di Indonesia dapat mencapai level yang lebih tinggi dan dapat bersaing di kancah internasional. Sehingga Indonesia dapat meraih banyak manfaat dari hal tersebut seperti prestasi, perputaran ekonomi, penunjukkan tuan rumah di berbagai ajang olahraga, memaksimalkan bonus demografi dan lain sebagainya.

 

Artikel oleh: Rizqi Rahmatullah #APEKSInternship