Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menghadiri Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) VI di Kota Gorontalo 9-11 April 2021, yang dihadiri pemerintah kota se-Sulawesi-Maluku-Papua.
Bima Arya mengatakan, Komwil VI ini adalah lumbung kekayaan laut nasional. Dari 17 kota-kota anggota APEKSI di Komwil ini, 14 kota diantaranya merupakan kota pinggir pantai/laut yang menyimpan potensi kelautan Indonesia. Yakni, Ambon, Ternate, Tidore, Tual, Bitung, Manado, Parepare, Makassar, Sorong, Palu, Jayapura, Gorontalo, Baubau dan Kendari.
“Kita bicara bukan hanya potensi dan kekayaan sektor pertambangan, perikanan dan kekayaan serta budidaya laut lainnya, tapi juga beberapa destinasi wisata terindah tingkat dunia yang ada di wilayah ini,” ungkap Bima Arya.
“Bukan hanya kekayaan yang sudah terkenal, maupun berbagai potensi yang terpendam dan belum dikelola maksimal, serta perlu pengembangan ekosistem untuk kegiatan ekonomi secara lebih serius lagi,” tambahnya.
Menurut Bima, APEKSI menampung aspirasi para anggotanya di wilayah ini yang hampir semuanya karakter kota pantai/laut. Karena untuk pengembangan, perlu rantai koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Misalnya beberapa masukan menyuarakan pentingnya rantai koordinasi yang jelas dalam implementasi kebijakan illegal fishing serta perizinan penangkapan ikan di wilayah ini,” kata Bima.
Salah satu agenda dalam Muskomwil VI ini adalah memilih Ketua Komwil VI APEKSI. Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim terpilih secara aklamasi memimpin Komwil VI menggantikan ketua sebelumnya, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya berharap semangat baru Ketua dan Pengurus Komwil VI dapat meningkatkan keaktifan seluruh anggota APEKSI di wilayah ini, untuk sinergi dan kolaborasi untuk kemajuan kota-kota di seluruh Indonesia.
Sebelum pelaksanaan Muskomwil, digelar pula sesi khusus berbagi pengalaman mengembangkan inovasi dalam penanganan pandemi. Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya menjadi pembicara utama dalam sesi ini.
Bukan hanya berdampak ke aspek kesehatan, tapi juga menjalankan aneka strategi demi pemulihan ekonomi. Kedua hal ini yang juga menjadi fokus dan prioritas semua pemerintah daerah di masa pandemi.
“Inovasi dalam pelayanan publik di masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan dengan segala penyesuaian. Seluruh anggota APEKSI untuk proaktif dalam berinovasi untuk melayani masyarakat. APEKSI akan lebih meningkatkan peranannya menjadi referensi kebijakan daerah karena Wali Kota dan Pemerintah Kota yang lebih paham kondisi di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
Muskomwil VI di Gorontalo juga diisi penanaman pohon sebagai wujud kepedulian APEKSI terhadap lingkungan.(*)