Untuk pertama kalinya, Sarasehan Nasional Istri Wali Kota se-Indonesia digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi, 23-25 November 2022.
Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya menyampaikan, bahwa acara ini digagas untuk memperkuat peran para istri dalam pembangunan ketahanan keluarga.
“Istri wali kota ini bukan saja menjadi pendamping suami sebagai wali kota, namun ini lebih kepada melakukan akselerasi perubahan dan pergerakan di kota, utamanya adalah pembangunan ketahanan keluarga,” kata Bima Arya di Hotel BW Luxury, Kota Jambi, Kamis (24/11/2022).
Dia menegaskan, istri wali kota memegang peranan yang penting dalam pembangunan kota, karena memegang jabatan-jabatan sebagai TP PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, Bunda Literasi, Ketua Kanker dan banyak jabatan lain yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
“Ibu-ibu emban sembari mengurus keluarga tercinta, suami yang banyak kegiatan dan maunya dan anak-anak yang penuh dinamika. Sembari mengkampanyekan ketahanan keluarga 8 fungsi keluarga,” katanya.
“Jadi ini sungguh memang sangat tidak mudah, ini bukan yang terakhir dan it only in beginning. Kami siap mendukung ibu-ibu dan menganggarkan untuk saling berbagi,” ujarnya.
Bima Arya menuturkan, ketahanan keluarga jadi isu utama dalam garapan APEKSI. Ia mengucapkan terima kasih kepada banyak organisasi yang hadir, baik secara langsung maupun virtual termasuk dari Irjen Kemendagri, Ketua TP PKK Pusat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan, pihaknya mengapresiasi acara Sarasehan Nasional Istri wali kota ini. Sebab, keberadaan istri wali kota ini sangat turut membantu pelaksanaan tugas wali kota dalam membina masyarakat.
Disamping itu, ia berpandangan acara ini bukan hanya membangun silaturahmi saja, tapi bertukar informasi, program dan saling memperkuat kegiatan di masing-masing kota.
Istri Wali Kota juga kata Tomsi, berperan dalam menjaga ketahanan keluarga dan membangkitkan peran serta masyarakat, baik terhadap masalah keluarga, ekonomi, kesehatan, stunting, Covid-19.
Ketua TP PKK Kota Jambi sekaligus istri Wali Kota Jambi, Yuliana Fasha menuturkan, sarasehan ini menjadi momen bagi istri wali kota untuk meningkatkan perannya sesuai dengan tema kegiatan ‘Dari Perempuan Untuk Perempuan’. Sekaligus memberikan motivasi dan mengarahkan bagaimana peran perempuan setelah pandemi.
Dia menjelaskan dengan sarasehan ini diharapkan semakin menambah pengetahuan perempuan bagaimana sebagai perempuan berperan meningkatkan pendapatan keluarga, memperbaiki taraf hidup keluarga.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menjelaskan bahwa para istri memiliki peran strategis dalam mendukung kinerja suami yang notabene adalah kepala daerah dan pemimpin di daerah masing-masing.
“Kita berharap para istri bisa berbuat banyak kedepannya, baik dalam mendukung peran suami menjalankan pemerintahan di daerah, maupun peran strategis dalam mendorong dan mensupport upaya percepatan program pembangunan di daerah masing-masing. Kami yakin dengan kekuatan para istri melalui sarasehan ini. Semoga ada terobosan baru yang dibuat oleh istri para wali kota di Indonesia,” harapnya.(Prokompim).