Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-446 Kota Ambon di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Selasa (7/9).
Dalam sambutannya, Bima Arya menyebut Kota Ambon memiliki tiga potensi yang bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.
“Yang pertama, kebersamaan dan persaudaraan yang luar biasa. Kedua, keindahan alam yang mempesona, dan ketiga kekayaaan alam yang terus dijaga bersama. Ambon punya ketiganya,” ungkap Bima Arya yang mengenakan baju Cele khas Ambon berwarna biru ini.
Ia menambahkan, 446 tahun Kota Ambon berdiri telah membuktikan masyarakat yang teruji dalam berbagai tantangan.
“Ambon pernah mengalami masa yang berat pada tahun 1999, diuji oleh situasi yang tidak dihadapi oleh kota lainnya. Tetapi hari ini, kalau Kota Ambon maju, sejuk, dan menjadi kota yang banyak prestasinya itu karena kebersamaan dan persaudaraan yang terus dijaga oleh umat beragama dan suku bangsa yang berbeda,” jelas Wali Kota Bogor ini.
Bima Arya menambahkan, Ambon adalah salah satu kota yang berhasil mengelola dan mengharmonisasikan semua potensi tersebut untuk kesejahteraan masyarakat.
“Culture and nature. Kebudayaan dan alam. Keberhasilan untuk membangun harmoni antara alam dan budaya, antara kultur dan manusianya. Umat beragama, suku bangsa yang berbeda, bersama-sama di sini memajukan kotanya. Ambon adalah contoh bersama, Ambon adalah Inspirasi bagi Indonesia,” terangnya.
Di akhir sambutan, Bima Arya juga memberikan sebait pantun untuk warga Kota Ambon, yang berbunyi:
Ke Pantai Liang Menikmati Deburan Ombak
Bersama Kekasih Hati, Dunia Seolah Milik Berdua
Semoga warga Ambon terus kompak
Harmoni dan prestasinya menjadi kebanggaan Indonesia.
HUT Ke-446 Kota Ambon tahun ini menjadi upacara peringatan terakhir bagi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy sebelum masa baktinya berakhir.
Selain Bima Arya, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Jan De Fretes, Ketua Komisariat Wilayah VI APEKSI yang juga Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan pihak Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.
Richard Louhenapessy mengatakan, hari ini pemerintah dan masyarakat harus bersyukur karena Kota Ambon telah menginjak usia ke-446 tahun. “Jika kita ada sampai hari ini, itu karena Tuhan, Allah punya penyertaan. Doa untuk Ambon, semua mengangkat hati, satu hati, katakan terima kasih banyak kepada Tuhan, Allah, yang sudah jaga kota selama ini,” ujar Richard.
Perayaan HUT ke-446 Kota Ambon dilaksanakan dengan tema ‘Ambon Tangguh’, yang menjadi harapan dan keinginan pemerintah dan masyarakat Kota Ambon agar memiliki nilai-nilai ketangguhan menghadapi tantangan, terutama pandemi COVID-19.
“Jangan ciut, jangan mundur, mari bergerak maju karena kita pernah hadapi yang lebih berat dari ini,” pungkasnya.