Perubahan Iklim Perkotaan dibahas di Forum Pembangunan Berkelanjutan Asia Pasifik, Bangkok



Sebagai bagian dari pemutakhiran Kriteria 11 City Enabling Environment (CEE) untuk aksi iklim, Expert Group Discussion/Meeting (EGM) mengenai CEE Rating sebagai bagian dari implementasi Proyek Urban-ACT. Tujuh ahli berbagi wawasan mengenai isu-isu perubahan iklim di kawasan yang menjelaskan sub-kriteria dan indikator Kriteria 11 untuk aksi iklim.

Pertemuan tersebut juga melibatkan mitra dari berbagai institusi, seperti Badan PBB, lembaga pembangunan, dan asosiasi pemerintah daerah (UNDRR, UNDP, UNCDF, UNHABITAT, UNFCCC, GIZ, ADB, APEKSI, dan AIILSG) yang memiliki pengetahuan dan pengalaman relevan mengenai isu tersebut. perubahan iklim perkotaan untuk merenungkan dan mendiskusikan pilihan-pilihan yang tersedia untuk pembaruan Kriteria CEE 11 mengenai aksi iklim. RUPSLB menyoroti potensi pengaturan hukum, peraturan, dan kebijakan; tata kelola, partisipasi, dan dukungan kebijakan sains; birokrasi dan pengembangan sumber daya manusia; pendanaan iklim; dan partisipasi sosial serta digitalisasi merupakan sub-kriteria potensial dalam Kriteria CEE 11 untuk menjadi lensa yang lebih teliti dalam menavigasi lingkungan yang mendukung tindakan iklim yang lebih baik oleh pemerintah daerah di Asia Pasifik. Setelah selesai, versi terbaru dari Kriteria CEE 11 akan diukur di lima negara penerima Proyek Urban-ACT: Tiongkok, India, india, Thailand, dan Filipina pada tahun 2023.

Sekretaris Dewan Pengurus/Direktur Eksekutif APEKSI sebagai penanggap dalam The Expert Group Meeting Forum (EGM) on City Enabling Environment (CEE) yang diselenggarakan UCLG ASPAC pada 27-31 Maret 2023 di Gedung Konferensi PBB Bangkok, Thailand.