Bonus demografi tidak otomatis didapat melainkan lewat upaya pembangunan manusia. Kolaborasi para pemimpin kota perlu dibangun untuk melecutkan capaian Indonesia Emas 2045.
PALEMBANG, KOMPAS — Indonesia menghadapi tantangan besar dalam upaya memaksimalkan bonus demografi. Berbagai siasat perlu dibangun dalam mencetak generasi muda yang produktif sehingga melecutkan capaian Indonesia Emas 2045.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan generasi muda diharapkan jadi penggerak utama kemajuan bangsa. Pada tahun 2022, populasi usia 16-30 tahun sebanyak 65,8 juta atau 24 persen dari total penduduk.
Jumlah yang besar itu perlu dikelola agar tercapai bonus demografi menjelang torehan Indonesia Emas pada 2045. Pembangunan manusia menjadi prioritas untuk menuju generasi muda unggul dan berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kunci untuk memaksimalkan bonus demografi dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan pemberian lapangan pekerjaan,” katanya dalam diskusi “Kepemimpinan Kota Menyongsong 2045” Kompas Collaboration Forum-City Leaders Community #APEKSInergi, di Palembang, Rabu (7/6/2023).
Selengkapnya [kompas.id]